Wanita Berambut Cokelat Menjilati Pria Tua Di Wilayah Selatan Perbatasan

Sejak kecil kedua orang tuanya istriku telah meninggal dunia, dirawat dan diangkat anak oleh paman dan bibinya. Ahhhh..” Aku menjerit dan menggelinjang sembari mengenyot-ngenyot terus puting istriku itu.Spermaku keluar banyak sekali dan sangat kental. Playbokep Istriku merapatkan kakinya, aku membuka kakiku sangat lebar, kontolku serasa sangat terjepit. Remasanku juga tak karuan pada payudaranya hingga payudaranya kini sangatlah merah, penuh cupangan dan basah.Istriku nampaknya akan mengalami orgasme pertamanya, aku segera mempercepat goyanganku..“Ah kannggg, aku mau keluar kang aku mau keluar!!! Ahh.. Aku dan dia tak henti-hentinya berciuman, berpagutan, kadang aku mencupang lehernya. Kamu juga enak banget!” Jawabku sambil mencubit manja hidungnya yang mancung.Karena hari sudah malam, kamipun beranjak tidur. Tak lupa sebelum tidur aku kembali minta ngenyot payudaranya sampai aku terlelap, kebiasaan ini sudah berangsur dari awal kami menikah. Belahan payudaranya terlihat amat jelas, pentilnya sedikit mengacung mungkin karena kedinginan, dan betapa bulatnya payudara itu terlihat sangat menggoda dari balik kebaya tipisnya.“Eh akang, baru pulang?” Tegurnya sambil terus menyisir.“Iya dik, baru mandi juga, kamu kemana tadi, aku pulang kok ga ada?” Tanyaku seraya duduk dipinggir tempat tidurku sambil memperhatikannya terus.“Iya kang, abis dari kamar Dede, biasa nyusuin..” Jawabnya.Aku mengamati payudaranya terus menerus dari tempat tidurku yang berjarak amat dekat dengan tempat istriku sedang menyisir rambutnya.

Wanita Berambut Cokelat Menjilati Pria Tua Di Wilayah Selatan Perbatasan

Related videos