Aku sampai tidak sadar ternyata cawatku sudah tidak ada di kakiku (tidak tahu melorot kemana?). Bokep Lala sayang ama Iyan, Lala mau Iyan entarnya tidak ninggalin Lala gitu saja,” sambil mengucek-ucek matanya kuusap air mata di pipinya. laa Iyyan.. besok Iyan jemput Lala deh ke sekolah… Iyan sayang sama Lala,” aku pamitan ke Lala. Lala pun sudah tidak bisa kasih reaksi lagi (sudah lemas sekali si Lala). laaa.. Kutahan sebentar laju kemaluanku tapi semakin enak juga aku merasakan empotan si sempit Lala yang berdenyut-denyut akibat reaksi tubuhnya yang terus meronta-ronta tertahan. “Yaann… jangan Yaann.. Tanganku? Aku merasa si kecil dipijat-pijat oleh si sempit yang lagi menegang di bawah sana karuan saja si kecilku pun tidak bisa tahan lagi! hihihi,” Lala ketawa sambil mengacakan rambutku. Ugh!” Lala mengalami orgasme yang lupa ke berapa kalinya padahal si kecil belum sepenuhnya masuk.Merasa dapat kesempatan, kulesakkan si kecil lebih dalam lagi dibantu dengan cairan orgasmenya tersebut dan “Walaaahh..! ooohh.. Kugendong Lala yang sudah lemas sekali tubuhnya ke dalam kursi depan mobilku lalu kujilati bibir liangnya bersihkan yang becek-becek nikmat sampai mengkilat sekali.
