Leherku pun tak luput dari jilatannya, lalu dia angkat lengan kananku ke atas dan dia selipkan kepalanya di situ.Aahh.ternyata dia sapukan bibir dan lidahnya di ketiakku yang halus tak berbulu itu, kumis kasar itu menggelitikku sehingga desahanku bercampur dengan ketawa geli. “Dik Citra….kamu wanita yang sangat cantik, alim, ber******, dan sangat sopan. Bokep Tanganku mencoba menahannya agar ia tak menyentuh tubuhku.Namun ia nekat tak menghentikan langkahnya, ‘Dik Citra…tenang Dik…nanti Dik Citra akan merasa nyaman.”Katanya sambil tangannya memegang lengan kananku dan tangan kirinya meraih pundakku.’ Jangan Pak…malu,kataku sambil
mendorongnya.”Dik Citra…..ayolah Dik….ia tak mau berhenti. Jari-jarinya yang besar bermain dengan liar disana, memencet putingku dan
memelintirnya hingga benda itu terasa makin mengeras.Aku naik ke wajahnya dan membungkukkan tubuhku, tangan kiriku menyingkap dan memegang ujung bawah kain panjangku,kuangkat tinggi2 hingga sampai ke pusar.Tangan kananku meraih benda kesukaanku itu, dalam genggamanku kukocok perlahan sambil menjilatinya. “Pijatan bapak enak ya Dik ?” tanyanya lagi. Masih dalam keadaan memakai ****** namun bugil di bagian bawah, aku berjalan sempoyongan ke dapur mengambil kain lap dan segelas air putih.Waktu aku kembali ke ruang tamu, Pak Hambali sedang mengancingkan lagi bajunya, lalu meneguk air yang tersisa di gelasnya. Tapi kali ini pak Hambali …seorang laki2 yg bukan suamiku telah jauh masuik ke dalam
bagian2 tubuhku yang selama ini aku jaga.Namun,melihat reaksiku dia justru makin gemas saja, ditariknya celanaku yang sudah tertarik hingga lutut itu lalu