Inem Kepanasan

“Akhh.. mau keluar Sayang..” Aku memejamkan mataku. Bokep Lalu vaginanya kutusuk terus keluar masuk dengan jariku. “Aku bahagia kamu mau menerima aku, Sari sayang..” kataku sambil membalas ciumannya. vaginanya yang ditumbuhi bulu-bulu hitam yang lumayan lebat dan mungil. Lalu dia berdiri diantara kepalaku, kemudian pelan-pelan dia jongkok di atas wajahku, kurasakan vaginanya menyentuh hidungku. Air maniku menyembur banyak sekali, sebagian ditelannya, sebagian lagi diarahkannya ke wajahnya sendiri sehingga seluruh wajahnya berlumuran air maniku. Dia makin lama makin menikmati, sudah 2 kali dia mencapai orgasme, sedangkan aku masih terus bergantian menusuk vagina dan pantatnya. “Sonnyy..” lanjutnya setelah kekagetannya sedikit hilang, “Lho.. Namanya Sari.Cantik juga orangnya tapi agak sombong dan cerewetnya minta ampun. Kemudian aku mulai memompa penisku yang besar itu ke dalam vaginanya. Tak lama kemudian air kencingku menyembur masuk ke dalam mulutnya. “Aku bahagia kamu mau menerima aku, Sari sayang..” kataku sambil membalas ciumannya. ini kan kamar mandi kita Sayang.. Mereka tidak malu telanjang di hadapanku, mulai dari gadis cilik, gadis perawan, ibu-ibu muda, janda muda, janda tua, bahkan sampai nenek- nenek pun pamer tubuh di hadapanku. Tubuh kami sudah berkubang keringat dan air kencing, kulihat lantai kamar mandinya yang tadinya kering, sekarang basah semua. Pernah aku mencintai dan ingin melamar seorang gadis idamanku.

Inem Kepanasan

Related videos