Tangannya menjadi dingin. Bokep Rudi meraung keras sekali. Akan kuberi cairanku yang akan menyatu dengan dirinya sehingga ia akan selalu terkotori oleh nodaku.Rudi semakin liar dan segera menghentikan tindakannya ketika Dina mulai mengejang. “Arrgh!” Ditatapnya para lelaki itu. Antrean mobil sepanjang kira-kira 200-an mobil tidak bergerak sama sekali. “Ahh..” kernyitnya. Aku harus pulang, kamu juga. Kini saatnya.. Diperhatikan dengan seksama lekukan pantat yang padat itu dengan lutut indah dan kulit yang bersih. Ditariknya mendekat, disingkirkan tas di hadapannya. Tiba-tiba darahnya berdesir. Ia memejamkan mata, tetapi suara lenguhan dan desisan membuatnya kembali ke layar. Lidahnya menggelitik belakang telinga Dina sambil sesekali menyeruak masuk ke lubang telinganya. Dina menatap ragu. Diperhatikannya satu persatu. Tiba-tiba darahnya berdesir. Ini hidup katanya dalam hati. Butir keringat mengalir ke lehernya. Butir keringat mengalir ke lehernya. Dina tersentak ke belakang kaget. Lalu Rudi membuka TVcar-nya dan berkata, “Kamu tunggu di sini. Lalu mulai digerakkan maju-mundur, semakin lama semakin cepat. Dibukanya cepat celananya, digosokkan batang kejantanannya ke permukaan liang kewanitaan Dina. “Tapi aku tidak sayang kamu,” kata Rudi sambil meletakkan uang itu di dalam tas Dina, lalu Rudi keluar. Ditariknya beberapa lembar tissue apabila ia orgasme nanti.Tiba-tiba para gadis itu berdiri dan berjalan menjauhi halte karena beberapa orang berkulit gelap berbadan besar memasuki halte itu. Ada beberapa wanita rekan kerja yang masih berkutat.Ia segera memalingkan wajahnya.
