Jude semakin keras mengocok-ngocok batang dildo itu. Terasa enak dan berbau wangi. Bokep Udara dingin karena CD dan BHku yang basah membuatku semakin merinding.Jemari Jade yang semula merambat di sekitar perut kini naik dan semakin naik. “Maumu apa Jude?”
“Aku mau sama ini.. Tidak! Nampaknya ia mulai tersinggung atas penolakanku. Aku bergelinjangan menahan segala keindahan yang ada. Tanpa ada gangguan yang berarti, apalagi gangguan kejiwaan tentang trauma perkosaan. Aku hampir saja diperkosa oleh salah seorang murid laki-laki di toilet. Dan dia tulis juga bahwa dia takkan pernah kembali untuk menggangguku lagi. Terasa enak dan berbau wangi. “Teruslah Mel, terus ..”
Lalu Jude melepaskan ciumannya dari bibirku. Sedangkan buah dadanya sudah sejak tadi menempel hangat di punggungku. Dia singkapkan begitu saja BHku hingga kedua bukit kembarku itu lolos begitu saja dari kain tipis itu. Deras sekali hujan itu sampai-sampai aku benar-benar basah kuyup. Merinding tubuhku ketika merasakan nafasnya menyembur hangat di sekitar leherku, apalagi tangannya menjalar mengusap-usap perutku. Memang pernah aku menangkap basah Jude yang memandangi dadaku lekat-lekat, pernah juga dia menepuk pantatku. Bukit kemaluannya nampak jelas di pangkal paha. Aku bergelinjangan menahan segala keindahan yang ada.
