beberapa lama kemudian Panji mencapai klimaks dan kont0lnya menyemburkan seluruh isinya kedalam tubuh Ana dan gadis cantik itupun tergolek lemas di lantai. nah , ada siapa lagi di rumah ini..?” tanya Panji
“adik saya pak , di lantai atas ” jawab Ana gemetar
“panggil dia ..”
Ana ragu sejenak , namun intimidasi dari gogon menggunakan pistol membuatnya akhirnya menyerah
“Tika…..!!! “ga apa apa …jilat aja..” lanjut Panji sambil menyentuhkan kont0lnya ke bibir mungil Tika. Nama besar perusahaan milik Panji membuat banyak pelamar datang berharap sedikit keberuntungan. sebuah tamparan keras di pipi Ana menghentikan kata kata gadis itu , rupanya Ana sudah bisa menduga apa yg ada dalam pikiran mantan boss nya , rasa sakit akibat tamparan dan rasa penyesalan menyebabkan air matanya kini mengalir membasahi wajah cantiknya
“pak..tolong !! kamu pikir saya jatuh miskin setelahkamu khianati…hmm@!!!!” kata kata Panji semakin menekan mental Ana
“ooo..kamu akan membayar……tp tdk dengan uang..!!!!” lanjut Panji. “nah..sekarang..ayo buka pakaian kamu ya ?” kata Panji sambil berusaha melucuti pakaian Tika. sebentar…” sebuah suara indah terdengar dari lantai atas
dan tak seberapa lama turunlah seorang gadis remaja cantik bahkan lebih cantik dari Ana ,dan gadis itu adalah Tika , adik kandung dari Ana.