Mendengar penuturan Amin tadi, terus terang aku sempat membayangkan sejenak dan sedikit mulai terangsang hingga tanpa kusadari aku juga sudah mulai meremas-remas payudaraku. Playbokep Aku ingin melakukan onani sambil ngobrol denganmu, kamu tidak keberatan kan? Badanku kini lemas tersandar di punggung bathtub. Bulu-bulu halus kemaluanku tampak menyibak keluar dari sela sela secarik kain model segi tiga kecil yang tipis ukurannya, tidak lebih dari ukuran dua jari hanya mampu menutupi lubang vaginaku. Lagi ngapain nich?”, sahut Amin dari seberang.“Aku sedang mau mandi nich! Kunyalakan air hangat mengisi bathtub kamar mandiku. “Eee.. Setelah berbincang sejenak aku pamit untuk mematikan telepon dengan alasan akan melakukan sesuatu. Kutorehkan bath foam secukupnya dalam air hingga berbusa. Aku ingin melakukan onani sambil ngobrol denganmu, kamu tidak keberatan kan? Aku ingin melakukan onani sambil ngobrol denganmu, kamu tidak keberatan kan? Sekarang peniskusudah selesai kubasahi dan kuoles dengan shampoo, sekarang mulai kuusap-usap sambil mengocok-ngocoknya, kamu juga cerita dong apa yang kamu kerjakan saat ini sambil memberiku rangsangan”, pinta Amin lagi dengan memelas. Kalau kudengar dari deringnya, aku yakin ini datangnya dari salah seorang pembacaku, karena memang bagi pembaca yang sudah memenuhi persyaratanku, nomor handphonenya segera kumasukkan memory dan kukumpulkan dalam satu nada dering khusus.
