“Ren.., aku ingin mencium milikmu, boleh kan..?” tanyaku merayunya. Dia kemudian menjilati batang kemaluanku yang besar itu sambil tersenyum puas.Setelah bersih dari cairan sperma dan cairan kewanitaannya, aku pun mengecup bibirnya dengan hangat. Bokep Aku tentu saja menikmatinya, karena itu merupakan pengalaman seks pertamaku.Setelah malam itu, kami beberapa kali melakukan hubungan seks sampai daya tahanku betul-betul teruji. Aku menjadi lebih berani lagi.Aku berusaha untuk membuka baju dan celana panjang yang ia pakai. Diluar dugaan, dia tidak menghindar, maka kucoba lebih jauh lagi dengan cara menciumnya. Aku pun sadar karena tenyata tante Reny memegang batang kemaluanku dan berkata, “Wah.., sudah besar yaa..?”
“Ihh.., geli tante..!” jawabku mencoba menghindari pegangan tangannya di kemaluanku.Tidak hanya itu saja, karena kemudian tanteku bagun dari tempat tidurnya dan langsung mengulum kemaluanku yang sudah jelas berdiri dengan tegaknya. Tiba-tiba aku teringat pengalaman masa lalu saat aku berumur 15 tahun. Aku pun mengeluarkan batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaannya sambil mengerang. “Ayo.. Reny.. Tiba-tiba aku teringat pengalaman masa lalu saat aku berumur 15 tahun. Aku pun mengeluarkan batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaannya sambil mengerang. Kegiatan kami yang satu itu berlangsung hingga 10 menit, dan kami pun terhenti bersamaan karena rupanya sama-sama menginginkan hal yang lebih lagi.Setelah itu aku mulai memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang keperawanannya secara perlahan-lahan.