Ketika sudah sampai di depan rumah saya, sekali lagi Bang parli membuka ritsletingnya dan menyodokkan batang kejantanan nya ke dalam lubang senggama saya. Saya langsung mengambil kesempatan meraba-raba batang kejantanannya yang tegang.“Ayo dong Om.. . Di ujung jalan, saya melihat masih ada Mas Agus, tukang nasi goreng langganan saya yang masih jualan. Saya melihat jalanan didepan rumah sudah sepi sekali. Lalu saya duduki batang kejantananmya Bang Parli sampai masuk ke liang senggama saya. Saya suruh mereka berlima melepas celana dan CD mereka sendiri dan duduk di bangku pos hansip itu. akkhh.. .?”Mendengar itu, si Om langsung terangsang berat. .?”Mendengar itu, si Om langsung terangsang berat. berabe dong..! Suatu malam, saya sudah benar-benar tidak tahan lagi. crot..” saya malam itu seperti mandi air mani. Mereka berbaris seperti menunggu dokter saja. Langsung saya sapa dia.“Mas Agus, nasi goreng nya dong..” pinta saya.“Lho, Mbak Lili..? Lagipula saya berniat meminum semua air mani mereka. Saya hisap, saya gigit-gigit kecil, saya kocok didalam mulut saya, dan saya jilati keseluruhan batang nya dan termasuk juga telurnya. Selanjutnya dia berdiri lagi dan memasukkan batang kejantanannya ke liang senggama saya.
