Mamah harus merelakan pelanggan lain demi om Fahri. Tak lama kemudian om Fahri mengeluarkan sperma. Play bokep Pertama aku melayani pelanggan mamah yang lama. Bulu-bulu kemaluannya sedikit tumbuh , ohh nikmat sekali. Aku sudah tidak perawan saat ini, perawanku hilang dengan banyak orang. Mungkin udah tidak sabar pengen ngeseks sama mamah sampai lupa kunci pintu. Terus aku ciumi pipinya telinganya dengan nafas kegairahanku. Dia membersihkan badannya aku pun langsung menuju kamar mandi. Waktu itu aku memakai rok mini dan kaos tangtop hitam. Kemudian dia mengelus-elus memekku dengan lembut. Dia membuka celananya dan celana dalamku aku buka sekalian. Dan dengan cara itu aku dan mama dapat hidup serba berkecukupan,,,,,,,,,,,,, Aku terus mendesah dan menggeliat tubuhku. Om Fahri pun mendesah dengan keras merasakan sensasiku,“aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh nikmat sayang…aaahhhh terus goyang-goyangkan aaaaaahhhh …. Karena dengan cara menjual tubuhlah cara yang paling instan untuk mendapatkan uang banyak. Tapi om Fahri lebih care sama mamah. Hidupku bebas seperti tidak ada aturan. Jika mamah seharian hanya melayani dia saja pasti dapat sekitar 6-7juta.Aku seneng kalau pas om Fahri datang, udah pasti mamah dapat uang banyak. Dia juga baik sama aku jika aku di rumah dia mencariku dan memberi aku uang. Kelihatan sekali jika mereka berduit, sekali pria paling ngasih mamah satu juta. Semua sudah jadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari ku dengan mamah.
