jadi Agus ikut pergi juga ya Bi. Entah kenapa, tante nggak sanggup lagi menahan dorongan birahi waktu kamu ke rumah minggu kemarin. Play bokep Ayo masuk sebentar lah, udah datang jauh-jauh kok ya balik lagi. Aku diam saja. Heran ya liat nenek-nenek.”“Mati aku!” kataku dalam hati. Kagetku hanya sejenak, berganti kenikmatan yang luar biasa setelah penisku masuk ke mulut Tante Ani. Tidak seperti yang pertama waktu di rumah Tante Ani, kali ini aku tidak pasif. Setelah masuk taksi, Tante Ani memberi isyarat padaku yang terbengong-bengong supaya diam, kemudian dia menyandarkan kepalanya pada jok taksi dan memejamkan matanya, entah kecapaian atau apa. Oke?” Aku sekali mengangguk.Sebelum aku dan Tante Ani memakai pakaian masing-masing, aku sempatkan mencium bibir Tante Ani dan tak lupa bibir bawahnya. Setelah itu aku lebih sering memejamkan mata sambil sekali-kali melirik ke arah penisku yang sudah jadi mainan Tante Ani.Tak berapa lama kemudian aku merasakan kenikmatan yang jauh lebih mencengangkan. Tentang suaminya yang sibuk mengejar karir, sehingga hampir tiap hari pulang malam, dan jarang libur. Udah keluarpun, masih kenceng begini,” bisik Tante Ani lagi. Ayo sini tante pijit,” katanya sambil memberi isyarat agar aku duduk di sofa di sebelahnya. Ada kamar nganggur yang habis dipakai tamu kantor tante. Aku terbelalak begitu mengetahui yang menelusup itu adalah tangan Tante Ani.“Tante..
