Dirasakannya benda kenyal dan keras itu sedang menggesek-gesek dan menabrak pantat Siska. Bahkan Adi juga menusukkan jarinya sampai amblas kedalam lubang anus Siska.”Aakkhhhh….”, pekik tertahan guru cantik berjilbab itu panjang tanda dia mencapai puncak orgasmenya (walau kenyataannya guru berjilbab itu habis diperkosa).Ditelannya air liurnya sendiri seraya menikmati sisa kenikmatan puncak orgasme tadi, sedang penis Adi ternyata masih sibuk memompa liang vagina Siska. Ini semua menandakan dia benar benar sudah sangat ingin menyetubuhi Siska.”Ugghh…sssayaang…puaskan kont0lku sekarang yah?”, bisik Adi pelan penuh nafsu sambil menarik rok panjang semata kaki coklat muda Siska keatas.“Pakk..jangan…jangan. Siska yang begitu kaget sampai lupa menarik tangannya dari situ.”Pak Adiiii keluar!!”, hardiknya panik.Wajahnya yang cantik terbungkus jilbab putih sedada itu nampak pucat karena takut dan malu. ”Ssshhh pantatmu montok banget sayang..”, kata Adi seraya meremas remas pantat guru cantik berjilbab itu.Siska terhenyak kaget karena teringat ketika bermasturbasi tadi dia melepas celana dalam dan masih tergantung di pintu toilet.Siska nampak sudah pasrah karena meras tidak mungkin lepas. Tangannya mulai meraba-raba buah dada guru berjilbab itu dari luar baju seragam coklat mudanya. Dirapatkan tubuhnya kedinding dan menarik nafas seraya teringat kalau dia memang sudah mau haid. Ini semua menandakan dia benar benar sudah sangat ingin menyetubuhi Siska.”Ugghh…sssayaang…puaskan kont0lku sekarang yah?”, bisik Adi pelan penuh nafsu sambil menarik rok panjang semata kaki coklat muda Siska keatas.“Pakk..jangan…jangan.
