Akhirnya kami klimaks bersamaan, pejuhku menyembur di dalam memeknya, luar biasa nikmatnya. Playbokep Lalu kuarahkan mobilku ke daerah MT.Haryono menuju PN. Kubasuh tubuhnya dan setelah itu kukeringkan dengan handuk. Aku suka curi-curi pandang untuk melihat kecantikan wajahnya. Padahal kantor tempat ku bekerja berada di daerah Sudirman. Kubasuh tubuhnya dan setelah itu kukeringkan dengan handuk. Tanganya mengenggap erat lenganku.“Ooohhhh sayang hari ini aku milikmu” desah Farah.Batang penisku tenggelam semua di lubang memeknya, Enak banget seperti ada yang mencengkram erat batang penisku, sampai aku mendesah kenikmatan. Padahal kantor tempat ku bekerja berada di daerah Sudirman. Kumulai dengan obrolan kecil lama kelamaan dudukku bergeser mendekatinya. Ternyata memeknya sudah basah oleh lender kenikmatan. Farahpun mencibir dan mencubit lenganku.Singkat cerita setelah selesai mengantar Farah dari rumah sakit, aku nyetir mobil tanpa arah karena aku gelisah banget, pas berhenti lampu merah aku bertanya pada Farah.“Bayarannya mau dibayar kapan nih Farah?” tanyaku.“Kamu mintanya kapan” jawabnya singkat“Ehmmm… kapan ya?“Terserah kamu aja” jawabnya lagi.Lampu lalu lintas sudah hijau kembali. Akhirnya Farah mencapai klimaks juga, kuhisap dan kutelan semua lendir kenikmatan dari memek Farah.Lalu kami berdua berpelukan dan kuciumi bibirnya sambil kuelus-elus perut buntingnya dan Farah berbisik padaku,“Kujiati batang penismu ya mas…”“Lakukan sesukamu Farah” kataku. Kumulai dengan obrolan kecil lama kelamaan dudukku bergeser mendekatinya. Kusodok pelan naik turun memek Farah, nikmat sih tapi agak mengganjal perut buncitnya. Jilatanku dan sodokan lidahku terus kupercepat
Pinay Kabit Nahuli Sa Live! Hindi Napigilan Ang Sarap, Pinasabog Sa Loob Ng Kumare | Trending Asian Pinay Scandal Video
Related videos














