“Aku sayang kamu Yo… Aku juga pengin. Yo mendesis dan mengerang saat buah dadanya aku “kerjai”. Bokep Aku ingat akan kata-kata ibuku yang memintaku untuk belajar sungguh-sungguh, demi diriku sendiri dan demi ibuku. Namanya Yolanda. Aku hanya dibiayai untuk semester pertama, selanjutnya, aku harus membiayai hidupku sendiri. Dia berambut panjang, berkulit kuning langsat dan bermata coklat. Setelah berkenalan, aku sering menelepon dia. Aku mendesah pelan, dan tersenyum sendiri. Jeanne menepiskan tanganku dan membalikkan badannya. Ayahku menceraikan ibuku karena dia kawin lagi dengan perempuan lain. Bayangkan, tidak ada yang perduli, kost dan hidup sendiri, punya banyak uang (yang aku tahu itu adalah uang haram hasil korupsi ayahku), mau apa lagi? Suatu hari, Yo datang ke tempat kost-ku di daerah Bukit Dago. “Frank… Sakit! Setelah kupikir sudah pas pada lubangnya, aku tusukkan batang kemaluanku ke dalam liang kemaluan Yo. Aku sadar dan bisa mengerti. Jeanne memandangku dengan penuh tanda tanya dan ia mengusap dadaku, kemudian mencium dadaku. Itu sebabnya aku tidak merokok, tidak minum minuman keras dan tidak berurusan dengan narkotik (walaupun nantinya aku menjadi salah seorang pengedar). Setelah kupikir sudah pas pada lubangnya, aku tusukkan batang kemaluanku ke dalam liang kemaluan Yo. Aku diterima di perguruan negeri paling bergengsi di Indonesia. Aku memeluknya.“Frank… aku pengin, tapi aku takut!” kata Yo.
