Aku memberanikan diri untuk peduli,
“Ibu kok hari ini kelihatan kusut? Bu Melly hanya terdiam mengikuti sensasi yang kuberikan. Bokep Aku sangat beruntung bisa menikmatinya, batinku.Mr.Happyku tanpa dikomando kembali menegang melihat pemandangan indah itu. Sekarang beraroma cinta. Sesekali kusampirkan kakinya ke pundakku. Kulitnya putih bersih, pantatnya berisi, bodynya kencang dan ramping. “Iya Bu, sejujurnya aku selama ini memipikan untuk bisa berdekatan dan berduan dengan Ibu, makanya aku sering nyari alasan masuk keruangan Ibu”, kataku polos. Aku kesampingkan pikiran kotor.Sekitar setengah jam aku menungu di lobby hotel tiba-tiba seorang bellboy menghampiriku. Aku menurut aja melangkah ke lift yang membawaku ke kamar itu. Dalam mobilku aku coba menyimpulkan promosi jabatan apa yang akan Bu Melly berikan. Celana dalam merah jambu sepadan warna dengan BH yang menutupi setangkup buah dada yang walaupun tidak besar tapi sangat menggairahkan. Kenapa ya kalau lagi kesel trus ngeliat kamu aku jadi tenang”, tambahnya menatapku dalam. “Andy, ditanya kok malah bengong”, Bu Melly menyenggol lenganku. Happy yang sedari tadi tegang kini seakan menunjukkan kehebatannya dengan berdiri tegak menantang Bu Melly. Ketika kujebloskan si Mr.Happy, uupps Bu Melly terpekik. Aku cuma bisa tersenyum bangga.
