Perselingkuhan Dengan Rekan Kantor

Anehnya kedua cewek itu ngerti dan dia bangkit bersama Bode untuk naik ke kamar. Mereka senang menerima dolar kami dan mereka mau pulang sendiri tanpa kami antar turun ke lobby.Setelah mereka keluar kamar, Bode mengaku bahwa cewek yang dipilihnya barangnya kurang enak, agak longgar. Bokep Dia diam saja. Sekitar 1 jam aku mengajak Bode untuk kembali ke bus kami.Bus kami ternyata tidak ada di tempat. Aku sih di kasih yang mana saja oke, karena keduanya lumayan manis, cuma yang satu kelihatan dewasa yang satu lagi imut.Persoalan berikutnya adalah bagaimana menggarapnya. Namun mereka lalu mendatangiku.“Mereka mau nunjuki tempat ambil taksi,” kata Bode.Aku hanya menyebut taxi mereka mengangguk, lalu menunjuk arah di seberang lapangan merah. Ternyata WCnya ada di balik bangunan. Kami bertanya ke sana kemari, tidak ada yang bisa memberi tahu dimana pintu keluar. Mungkin dia hanya paham 3 kata, yes, no dan taxi.Si Bode memang kuakui ke pakarannya dalam memikat cewek. Aku tidak tahu apakah dia sudah orgasme apa belum. Seandainya pun bisa bahasa Mandarin apa yang mau diomongi untuk nenteng mereka.Keduanya cewek remaja manis-manis. Kami membersihkan diri lalu berpakaian, dan keluar dari kamar mandi. Bode mengisayaratkan aku dan dia ngomong sambil berbisik bahwa cewek ini kasih uang taksi aja biar pulang sendiri.