Sari segera membersihkan ‘barang kepunyaan’ Iman dengan handuk. Mana besok mens lagi …” Tapi ada rasa kasihan juga yang membersit di hatinya. Playbokep Kehilangan ke’perjaka’an tidak membuat Iman merasa sedih. “Aduh sayang, aduh enak sekali … Ah enaknya.”Akhirnya Iman tidak tahan lagi. .”Iman bernafas lega, apalagi ketika dilihatnya Sari melap badannya sendiri, lalu setelah itu badan dan ‘batang terkulai’ miliknya dengan handuk.Sambil bangkit berdiri Sari mengenakan dasternya.Lalu ia berdiri di depan Iman yang masih duduk di tepi pembaringan. Jadi kangen mantan suami. Sari terus mendesah keenakan, semakin lama semakin keras. Katanya, “Ah ibu bisa aja … Tapi mana dia mau lagi.” Lalu sambil menengok ke kanan ke kiri, seolah-lah takut kalau ada yang mendengar Minah mengatakan sesuatu yang membuat darah sari agak berdesir. Akibat gaya Iman yang agresif ini Sari tidak mampu menahan dirinya lebih dari 10 menit. Akibatnya cairan kental Iman juga tersembur ke dada dan perutnya. Kamu kok baik sekali. Kehilangan ke’perjaka’an tidak membuat Iman merasa sedih. Lalu dikenakannya gaun malam yang paling ’sexy,’ yang terbuka punggung dan lengannya. Saya siap dan seneng aja melayani ibu.” Tanpa malu-malu langsung Sari melepaskan daster-nya. Rupanya Sari sudah merasa puas, karena dicabutnya ‘alat kejantanan’ Iman yang masih keras itu.
