aku benar-benar menjadi gila rasanya menahan perasaan ini. Hatiku berdebar-debar menantikan perbuatan Tuti berikutnya.Dengan lembut tangan Tuti membuka BH-ku lalu tangan kanannya mulai meremas toket kiriku sedangkan toket kananku dikulum oleh Tuti. Hakim masih campuran Belanda Menado sehingga terlihat sangat tampan.“Hayo, langsung aja. dia membuka belahan pantatku & aku merasakan jarinya memainkan anusku.Saya menggumam saat jarinya mencoba disodok ke anusku tetetapi Hakim tak melanjutkan. aku melirik ke Tuti & aku melihat Tuti sedang mengganti baju seragamnya ke daster.Hakim mulai meremas-remas toketku yang berukuran 34C. Kenapa Hakim tak lemas-lemas? aku benar-benar menjadi gila rasanya menahan perasaan ini. aku memejamkan mata menikmati lidah Tuti di mekiku. Bibir meki aku dibuka & lidahnya menyapu seluruh meki saya. Jangan grogi” kata Tuti bagaikan germo. Setelah mencoba memendekkan jembut, Tuti masuk ke kamar mandi & melihat hasil saya.“Kurang pendek, Filia. Nama aku Filia. OK juga kerjaannya. Masing-masing ternyata mempunyai kenikmatan tersendiri. Tak berapa lama aku merasakan lidah Tuti mulai naik kearah perut lalu ke dada. Aku orangnya nyantai aja” kata Tuti.“Pernah kepikiran enggak mau ML?” Tuti kembali bertanya.“Hah?
