Aku kembali melepaskan jubah tidurku. Bokep Biasanya perasaan itu akan memuncak bila aku melihatnya memakai string bikiniku. Aku juga ingin mencoba kemaluannya yang masih tanpa bulu itu baik di mulut maupun di vaginaku. Ditangannya dia membawa sebuah kotak. Aku berharap bisa menyusui anak itu, walaupun tanpa air susu, hehehe.. Setelah lepas, braku kuhamparkan di samping sofa. “Ini silahkan di minum..”
“Terima kasih, Tante..”
Aku tersenyum kecil, sebab sewaktu aku menaruh air tadi ke meja, aku melihat kalau matanya melirik ke dalam jubah tidurku, tepat ke arah buah dadaku yang tertutup oleh braku. Aku membuka bra dan celana dalamku dan membaringkan tubuhku yang telanjang kembali ke ranjang. Celana dalamnya?”
“Celana dalam juga”
“Kalau gitu bagusan mana dengan punya Tante?”
Aku kemudian mengangkat sedikit jubah tidurku. Aku segera berdiri. Hal ini tentu saja menyebabkan pada bagian dada tidak tertutup dengan rapi. Bagian tubuhku yang tidak terutup oleh bra dan celana dalam yang kupakai, langsung menyentuh lembutnya sprei tempat tidurku. Aku segera berdiri. “Ini silahkan di minum..”
“Terima kasih, Tante..”
Aku tersenyum kecil, sebab sewaktu aku menaruh air tadi ke meja, aku melihat kalau matanya melirik ke dalam jubah tidurku, tepat ke arah buah dadaku yang tertutup oleh braku.