Terus terang aku mulai bingung mengimbangi pembicaraan ini, aku hanya terdiam, sambil berhayal entah kamana.“Broer, kamu lugu sekali yah..?” tanya Tante Meiti.“Agh.. Tante langsung menciumi bibir aku, dan memeluk aku dengan erat.“Ih.. Setelah itu kami mandi bersama.Setelah selesai mandi, aku pamit pulang karena baru tersadar bahwa perbuatan aku amat berbahaya bila diketahui oleh Bapak Gatot, Putri teman sekampus aku, apalagi Meisya murid aku itu. Dimulai dengan mencium bibirnya yang tipis, dan tanganku mulai meremas-remas buah dadanya yang masih montok itu. Tante bisa aja deh, emang biar nggak lugu harus gimana..?” jawab aku.“Yah.. Aku mengeluarkan air mani ke dalam lubang kemaluannya. Yah, memang badannya cukup seksi, karena walaupun sudah mulai berumur, Tante Meiti masih sempat menjaga tubuhnya dengan melakukan senam “BL” seminggu 3 kali. Aku memakai baju aku kembali dan menuju ke ruang keluarga. Aku mendapati rumah Bapak Gatot sepi tidak seperti biasanya, hanya tukang kebun yang ada. mandi yuk..!” pintanya.“Boleh deh Tante, berdua yah tapinya, terus Tante mandiin aku yah..?” jawab aku.Akhirnya kami berdua yang telanjang menuju ke kamar mandi. mau kan tolongin Tante..?” tanya si Tante dengan manja.“Loh.. aku harus memuaskan Tante dengan apa dong..?” tanya aku sambil bercanda.“Yah.. Terus terang aku mulai bingung mengimbangi pembicaraan ini, aku hanya terdiam, sambil berhayal entah kamana.“Broer, kamu lugu sekali yah..?” tanya Tante Meiti.“Agh..
