Gue jamin punya gue lebih besar dari Boss!” Tamara kembali membelalakkan mata sambil berteriak. Yang pertama memegang tangan kiri, yang kedua menarik tangan kanannya, dan yang ketiga meraih pinggangnya dan menarik tubuhnya masuk ke Panther. Bokep Sekarang si Mata Satu sedang mengigiti puting susunya sementara si Bopeng menjilati wajahnya. Masa loe mau pergi dulu!” kata si Boss sambil mulai mengarahkan batang kejantanannya ke liang senggama Tamara. Masa loe mau pergi dulu!” kata si Boss sambil mulai mengarahkan batang kejantanannya ke liang senggama Tamara. “Dorong sekalian aja Boss!” saran Bopeng sesaat waktu dia berhenti mengisap-isap puting susu Tamara. Tenang aja loe bakal ngerasain yang belon pernah loe rasain lewat suami loe!” kata si Boss sambil mengocok batang kemaluannya agar benar-benar tegang. Saya janji tidak lapor polisi!” mohon Tamara sambil menangis. “Kita giliran! Aaarrgghh.. Ampuungghh” Tamara kembali mendengus kesakitan ketika si Boss mulai mendorong-dorong batang kejantanannya lagi. Lepaskan saya! Saya nggak kuat! “Buset! “Dorong sekalian aja Boss!” saran Bopeng sesaat waktu dia berhenti mengisap-isap puting susu Tamara. Gimana dengan loe Sayang?” perlahan si Boss menarik keluar batang kejantanannya yang lemas. Tamara menangis sekeras-kerasnya sambil terus berusaha melepaskan diri.“Wow, bodinya oke banget” seru Botak, “Gila, bunder ama sih loe. Pertama gue, trus selanjutnya loe gantian!” putus sang Boss, “Sekarang loe semua telanjangin aja dulu dia.” “Jangan! Ampuun..” Tamara tak berdaya, tubuhnya juga terbanting-banting di ranjang seirama
