Bos Tega Bakar Pembantu Sendiri

Imel meremas kedua tanganku, menahan geli yang ditimbulkannya. Imel mengganti posisi duduknya menjadi meringkuk, kakinya ditekuk di depan dadanya. Bokep Kemudian Imel menciumku mulai dari batang kemaluan terus ke atas hingga bibir kita berdua bertemu dan saling berpagutan dengan permainan lidah yang memabukkan.Sementara itu Imel melepaskan celananya sedangkan aku membuka bra-nya. Betul-betul story baru yang membuatku semangat. “Ok, tenang aja..” aku segera meraih dompetku dan mengeluarkan kondom yang selalu kusiapkan di situ. “Ssst… stop talking”, tatapan matanya berubah dan aku melihat ada gairah dalam tatapannya. Imel sejenak menggigit bibir bawahnya dan memeletkan lidahnya sebelum dia memagut batang kemaluanku dangan rakusnya tanpa dipegang terlebih dahulu. “Ssst… stop talking”, tatapan matanya berubah dan aku melihat ada gairah dalam tatapannya. “Mel..” ucapanku tertahan karena Imel meletakkan jari telunjuknya di atas bibirku memotong perkataanku. Tubuh Imel menggelinjang bergetar, “Uuuhffsss… Aaahhh!” Imel menjerit menahan kenikmatan sambil tangannya menggenggam tepi sofa. “Iiih”, Imel mengerang lirih menahan rasa geli bercampur nikmat. “Uuu… yess”, Imel mengakhiri gelombang kenikmatannya.Sejenak tubuh kami mengejang bersama lalu rebah lunglai di atas sofa kuning. Dengan satu dorongan berikutnya batang kemaluanku sudah masuk secara full dalam liang kenikmatan Imel yang hangat dan tebal. Aku pun melepaskan jutaan spermaku menyemprot kencang memenuhi karet kondom yang kupakai. “Ah kamu Son… biasa aja kok, tempatku di Singapura juga nggak lebih bagus dari ini”, ujarnya merendah.Ruangan flatku tidak besar, terdiri dari

Bos Tega Bakar Pembantu Sendiri

Related videos