Crystal Clark and Pristine Edge love Oktoberfest. Playbokep Their stepsons Jay Romero and Parker Ambrose are not as into the traditions as their milfy stepmoms. All they want is to talk and think about boobs. Pristine responds by popping her big ones out, and Crystal does the same. Then they head out. Later, the guys are watching a movie and talking about tits yet again. Crystal and Pristine join them on the couch and tug their shirts down to free their boobies again. Soon Crystal has started stroking Jay’s obvious hardon while Pristine is doing the same for her friend’s stepson. Soon the guys are each enjoying a lusty cougar blowjob. The guys are instructed to take a seat so Crystal can ride Jay in cowgirl even as Pristine rides Parker in reverse cowgirl. The ladies switch partners so they’re banging their own stepsons as Crystal rides Parker in reverse cowgirl and Pristine fucks Jay in cowgirl. Switching again, Crystal gets on her knees for Jay and Crystal gets on her back for Parker. Then Pristine returns to Jay in doggy until he’s ready to blow. She gets on her back for the grand finale, even as Crystal takes a pop shot from Parker.
Gerakannya pelan karena hambatan di dalam air. Kemudian aku bangun dan membersihkan diri dan diikuti oleh Dian. Penis kumainkan di vaginanya, ujung penis kugesek-gesekkan di kelentitnya. Badannya kurebahkan lagi, kedua kakinya kuangkat, penisku kumasukkan lagi ke liang surganya dengan posisi setengan berdiri. “Ohh.., Mass.., teruss.., ohh..”, bisiknya. Badannya mengejang. “Oh.., Mass.., teruss.., perceppatt.., oh.., lebih keras goyangnyaa..”, erang Dian. “Ntar deh”.Sekilas aku melihat kain bali yang dipakai Dian tersingkap di air sehingga memperlihatkan pahanya. Tanganku meremas payudaranya yang terbungkus sweater. Kurasakan penisku seperti diurut-urut hingga menghasilkan sensasi yang luar biasa nikmatnya. Tubuhku mulai mengejang, kemudian penisku kutarik keluar. Tubuh Dian kumiringkan berhadapan dengan tubuhku. Kucumbu mulai dari leher, kemudian payudaranya kembali kuhisap dan tanganku lebih leluasa memainkan vaginanya. Dian terlihat agak kaget begitu melihatku dalam keadaan bugil di hadapannya. Celana Dian kubuka sekaligus dengan CD-nya sebatas lutut. Aku memeluk Dian sebentar kemudian membalikkan badannya dan kuciumi dengan lembut. Bibirnya langsung kukulum dan penisku kutarik keluar sedikit. Tanganku mulai menggerayangi vaginanya. Dian bersandar di pundakku sambil memandangi bintang-bintang. Mungkin dia akan orgasme, pikirku. Tanganku meremas payudaranya yang terbungkus sweater. Aku bopong tubuh Dian masuk ke tenda, kumasukkan ke sleeping bag, baju dan peralatan juga kubawa masuk ke dalam tenda. Kuciumi perut dan turun ke kewanitaanya. Saat itu mataku tak bisa lepas dari payudara Dian yang menyembul walaupun telah ditutupi kain bali yang basah.
















