“Rudy, kalau bisa kamu kesini, ibu mau periksa lagi jahitannya!” tanpa sadar dokter Rani mencetuskan keinginannya yang dari tadi terpendam. Bokep indo Sejak saat itu, Rudy merasa sudah dewasa, karena merasa pernah melakukan hal yang sepantasnya dilakukan orang dewasa, juga Rudy semakin sadar bahwa memang senjatanya punya kelebihan yang membuat wanita bertekuk lutut.Tiba-tiba handphone di sakunya bergetar, Rudy kaget, lamunan panjang tentang masa lalunya pun berakhir.ak
“Hallo! Pak Rudy, Jangan lupa malam ini di hotel X kamar xxx”
“Ya, pasti!, ok sampai ketemu nanti”
Rudy tersenyum, ya malam ini memang dia ada janji dengan Nafa Urbach yang dikenalnya tanpa sengaja waktu sedang shooting di Cibubur. “Baik, Bu dokter, 10 menit lagi saya sampai di tempat Bu dokter!”
Rudy mematikan telepon dan memacu motornya ke tempat dokter Rani, Sementara dokter Rani sampai bingung tak percaya dengan apa yang ia ucapkan tadi, “Kenapa saya nyuruh Rudy kesini?” batinnya. “Sakit, jahitannya Rud?” Tanya dokter Rani, sementara nafasnya semakin memburu dikuasai nafsu. “Rud, sepertinya kamu sudah sembuh total!”
“Baiklah, Bu dokter, kalau perlu di cek lagi saya bersedia, Bu!” kata Rudy tersenyum sambil meninggalkan dokter Rani yang bengong. Dengan beribu cara Rudy akhirnya berhasil mendekatinya, dan dasar memang Nafa nafsu seksnya tinggi, apalagi Primus kekasihnya tidak bisa memberikan kepuasan kepadanya, maka dengan cara halus akhirnya Nafa pun berhasil menggiring Rudy ke pangkuannya, meskipun sudah beberapa kali melakukannya dengan Rudy namun nafa tidak pernah















