Cici Chindo Berkacamata Menggoda Dengan Toge Yang Menggairahkan

Feel-good Live Cici Chindo Kacamata Toge: humor lembut, pelukan, dan ending legowo. Playbokep Plus: tempo enak, visual cerah. Minus: stakes rendah. Sempurna untuk istirahat. Mulai sekarang.

Seorang wanita tua berusaha berbicara denganku. Aku sudah beres-beres ketika interkom itu berbunyi lagi. Penisku hanya kuselipkan di antara celana dalamnya. Dengan janji kami jalan bareng lagi. Ataukah memang Love is Blind.Singkat cerita kami berempat dengan teman-temanku ke Zanzibar. Setengah jam kemudian aku telah lupa bahwa aku sudah tidak ingin lagi bertemu dengan Felly. Katanya mau telepon.” Langsung nyerocos tanpa titik koma. Lalu aku mulai pelan-pelan memasukkan penisku ke liang surganya yang mulai basah. “Duduklah dulu, kopimu sedang dibuatkan.”
Masih pura-pura lesu, aku kembali ke tempat duduk asalku.“Kamu kenapa lagi Rick?” Felly bertanya dengan lembut. Entah apa kurangnya gadis cantik ini hingga aku menyia-nyiakannya. Gosh, these girls are so easy. Tapi sengaja aku membuat diriku seolah-olah seorang yang sedang dalam trauma psikis yang hebat. Detik berikutnya baru aku sadar di mana aku. Selain kapabilitasnya yang terjamin, blow job-nya juga bukan main. Itu saja. Kucium bibirnya beberapa saat. Setelah ia merapihkan celanaku, ia membereskan pakaiannya sendiri yang berantakan. Segar. Main dobel. Keterlambatanku dengan selalu menyalahkan kapitalis-kapitalis rakus itu, dimaafkannya dengan mudah.

Cici Chindo Berkacamata Menggoda Dengan Toge Yang Menggairahkan