Aku menuju sofa di ruang TV rumahnya. Bokep indo “Saya temani disini saja.”“Ya enggak dong, mas. Ku baringkan dan ku selimuti, lalu aku ikut berbaring di sampingnya.Hari sudah terang karena matahari yang terjaga dari tidur lelapnya. Namun bett terlihat santai dengan kehadiranku.bett pun menawarkan beberapa pakaian dan celana pendek untuk ku gunakan tidur, beberapa milik Ayahnya yang ukurannya tidak jauh berbeda denganku. Membuatku lemas tak berdaya saat itu juga.“Arrggghhh, betll!!!” Teriakku saat orgasme sambil menarik tubuhnya dan meremas payudaranya. Batrenya abis…” Jawabnya memelas. Rumah besar yang mewah tersebut terlihat gelap tanpa cahaya sama sekali di dalamnya.“Sepi banget, kamu tinggal sendiri?”“Iya, sudah lama aku tinggal sendiri di sini. Kakinya begitu jenjang dan indah, suka sekali aku menatapnya berlama-lama.Ku usapkan tanganku dari betis hingga ke pahanya, mengirimkan rasa geli ke seluruh tubuhnya yang semakin menegang. Ku tarik celana panjangnya sehingga terlihat celana dalamnya yang berwarna hitam. “Ini, ini KTP saya, kalau-kalau mbak takut saya berbuat jahat, paling gak mbak tau identitas saya…” Ujarku sambil menyodorkan KTP dari dalam dompetku.Ia pun tersenyum, “Tidak perlu, mas. Ku tarik celana panjangnya sehingga terlihat celana dalamnya yang berwarna hitam. bett mencapai klimaks untuk yang ketiga kalinya. Entah mimpi apa aku semalam bisa menikmatinya, bahkan aku belum pernah memiliki pacar secantik bett.
