Ibu Lilis.. Hingga mata Ibu Lilis yang masih terpejam dan tertindih irisan mentimun itu dibukanya sendiri. Bokep Cerita asliku ini adalah cerita yang ke-dua setelah cerita pertamaku yang sudah dimuat di Rumah Seks dengan judul Ibu Lia dengan Rasa juice melon. Selamat pagi.. Pantatku ditekannya, sementara bibirnya mendesah sambil menjilati kedua sisi bibirnya yang terbungkus lipstik merah terang.“Yang.. Ssshh..!!” suara terakhir Ibu Lilis melepaskan cengkeraman tangannya di bahuku. “Jangan khawatir Bu, mobil ini bergaransi tiga tahun dan saya siap menemani Ibu untuk mencobanya.”Dalam perjalanan mengitari pantai di Kuta akhirnya obrolanku dengan Ibu Lilis semakin akrab. Lain dengan perasaan. Maklum mobil baru Bu..!” jawabku menjawab pertanyaan Ibu Lilis. Kemudian kedua kaki Ibu Lilis aku angkat pelan, kuamati gumpalan kecil diantara rambut yang tertata rapi disela selangkangannya, kuautr lidahku agar bisa masuk ke lubang vagina Ibu Lilis, dan terasa sekali bau khas kemaluan wanita yang membuat aku tambah bergairah. Aku menikmatinya..! Sshh.. “Seperti apa..?” tanyaku melanjutkan pertanyaan Ibu Lia yang belum sempat Dia jawab karena spermanya keburu keluar. Agak takut juga soalnya mobil baru..?” pinta Ibu Lilis dengan suara khasnya. Ssshh..!!” suara terakhir Ibu Lilis melepaskan cengkeraman tangannya di bahuku.
