Aku langsung mencegat dan meminta supir taksi mengantarku pulang ke rumahku. Sambil makan, Ria banyak bercerita. Bokep indo Aku jadi ngeri dan takut membayangkannya.Sementara itu Ria semakin asyik menggerak-gerakkan tubuhnya di atas tubuhku. Tidak sedikit anak-anak yang bermain dengan gembira.Belum lama aku duduk beristirahat, datang seorang gadis yang langsung saja duduk di sebelahku. Namun keesokan harinya, pintu kamar terbuka. Dia bukan hanya menggandeng tanganku, tapi malah mengge1ayutinya. Bahkan satu teko air juga kuhabiskan. Aku jadi heran juga dengan sikapnya yang begitu berani membawa laki-laki yang baru dikenalnya ke dalam kamar.“Tunggu sebentar ya..”, kata Ria setelah membawaku ke dalam sebuah kamar.Dan aku yakin kalau ini pasti kamar Ria. Di dalam perjalanan pulang, aku mencoba merenungi semua yang baru saja terjadi.Aku benar-benar tidak mengerti, dan hampir tidak percaya. Dan aku sama sekali tidak berdaya untuk melepaskan diri dari cengkeraman gadis-gadis binal itu.Tapi sungguh aneh. Dan akujuga belum kenal namanya.Dadaku seketika jadi berdebar menggemuruh tidak menentu. Tapi harapanku hanya tinggal angan-angan belaka. Sambil makan, Ria banyak bercerita. Aku jadi heran juga dengan sikapnya yang begitu berani membawa laki-laki yang baru dikenalnya ke dalam kamar.“Tunggu sebentar ya..”, kata Ria setelah membawaku ke dalam sebuah kamar.Dan aku yakin kalau ini pasti kamar Ria. Sementara perutku ini terus menerus menagih karena belum diisi makanan. Dan kakiku sudah mulai terasa pegal. Kulitnya putih dan bersih celana pendek yang dikenakan membuat pahanya















