Emma Rose and Emma Magnolia have just gotten married! They had a lovely ceremony, and are now arriving at their home for an intimate reception with their mutual friend, September Reign. Playbokep They exchange a kiss, and then Emma Magnolia bends down to peel Emma Rose’s garter from her thigh. How romantic! But as Emma Rose lifts her leg to assist Emma Magnolia with her task, September gets a vivid peek at Emma Rose’s cock dangling between her legs! As both Emmas head over to their private bedroom to consummate their marriage, September finds herself watching them go, a hint of desire in her eyes. She couldn’t POSSIBLY be thinking of following them, could she? Well… she does just that! Luckily, she finds Emma Rose alone while the other Emma is in the bathroom. Without thinking, September brings Emma Rose in for a kiss and then tosses her onto the bed, ready for more. Emma Rose loves it and gets a jolt of delight as September wraps her lips around her cock. But when Emma Magnolia walks in and catches them, things take an interesting turn as she decides to join in for a threesome! For better or for worse, these three are sure to have a REAL fun time tonight!
Ibu Indah duduk dikursi pas dihadapan ku dan dasternya agak tersingkap sehingga pahanya yang putih terlihat jelas, jatungku berdenyut makin kencang dan segera menunduk karena tidak enak sama Bu indah“Rio kamu serius pacaran sama Whiena?”
Aku agak terkejut karena pikiranku masih melayang entah kemana ”serius Bu, saya siap bertanggung jawab jika terjadi apa-apa sama Whiena” jawabku sambil tetap menunduk“kamu kok diajak cerita malah nunduk sih Rio, kan ga enak ””Maaf Bu” kuangkat kepalaku, kini duduk Bu indah agak mengangkang sehingga samar-samar kulihat bagian dalamnya dan ternyata Bu indah tidak pake cd, nafas ku pun agak memburu menahan nafsu namun tidak berani berbuat apa-apa karena yang dihadapanku adalah nyokapnya whiena yang juga dosen wali dikampusku“kamu kenapa Rio” tanya Bu indah pura-pura tidak tahu ”tidak Bu, anu… ” aduh aku mulai bingung, sementara Bu indah tersenyum memandang ku Kemudian Bu indah berdiri dan duduk disampingku Kamu terangsang ya liat paha Ibu, aku pun hanya diam sementara tangan Bu indah mulai memegang pahaku, Kemudian Bu indah berbisik, “kamu puasin Ibu ya ini malam, Ibu sudah lama ga pernah disentuh oleh bokapnya whiena, dia terlalu sIbuk sama urusan kantornya”“tapi Bu ” srup bibirnya Bu indah langsung melumat bibirku dan tangannya meramas-remas kontol ku, pikiranku sangat kacau, aku masih bingung dan belum percaya kalo ternyata Bu indah memiliki nafsu yangg tinggi birahiku pun mulai bangkit, aku pun mulai
















