Katanya cuma mau merayakannya sama kamu”, kata Tante Amanda Iangsung memberitahu. Playbokep Padahal tadi Lidya yang merangsang sudah hampir membawaku mendaki ke puncak kenikmatan Memang Lidya begitu aktif sekali, berusaha merangsang gairahku dgn berbagai macam cara. Bahkan aku tetap tak peduli meskipun Lidya menggeser duduknya hingga hampir merapat dgnku. Hanya saja Bapak belum bisa membelikannya. Tak terlihat ada pesta. Antara lima dan enam tahun. Aku coba untuk menuruti keinginannya tanpa ada perasaan apa-apa karena polos.“Ke kamarku, yuk..”, bisik Lidya mengajak. Memandangi Lidya yg sudah rapi berpakaian. Keharuman yg tersebar dari badannya tak membuatku bergeming.Lidya mengambil tanganku dan menggenggamnya. “Iya.”
“Memangnya ada apa?” tanyaku lagi. Dan dia tak berhenti menciumi bibir, wajah, leher serta dadaku yg bidang dan sedikit berbulu.Tergesa-gesa Lidya melepaskan penutup terakhir yg melekat di badannya. Aku suka kalo tidur sembari memeluk Ibu, Mbak Lisa atau Mbak Indira. Bahkan aku tetap tak peduli meskipun Lidya menggeser duduknya hingga hampir merapat dgnku. Lidya ikut berbaring di sampingku. Katanya cuma mau merayakannya sama kamu”, kata Tante Amanda Iangsung memberitahu. “Tak.., tak ada apa-apa, sahut Lidya sembari merapihkan pakaiannya.Aku bangkit dan duduk di sisi pembaringan. sehingga tak ada selembar benangpun yg masih melekat di sana. Namun aku yang polos tak tahu apa yg membuatnya kecewa.“Ada apa, Lin?”, tanyaku tak mengerti perubahan sikapnya yg begitu tiba-tiba.















