As the late afternoon sun filters through the blinds, you hear a knock at the door. It’s your neighbor, Ellie Tay, who has been living next door for a while. Bokep She’s always been friendly—an occasional hookup,—but today she’s holding a freshly baked pie in her hands. “Hey, I made this for you,” she says with a warm smile. “Figured it’d be nice to share it before you leave.”
What started as small talk about her pie, quickly becomes more personal. “I’ve been thinking about your big cock more” she admits. “There’s something about how it pushes into my tight pussy.”
It’s time for some hot American pie
“Vaniii… Aku mau ngerasain kontol si Ramon… Pengen banget nih… Akkkkhhhh….” “Ya udah, sini dong”“Entar, kamu nungging aja, Chin, biar doggie” suruhku Chintya lalu menungging, aku sempat meremas-remas pantat dan memeknya, lalu aku mencoba memasukkan kontolku ke dalam memeknya. Ennnnaaakkkkkk…….” Kudiamkan jariku di dalam memeknya sesaat, lalu kukeluarkan. Aku mulai bangkit, kulihat banyak sekali spermaku di memek Chintya yang meluber keluar memeknya. Mereka berdua terkenal sebagai para cewek hot di sekolah.“Boleh ikut ga nih? Masukin…!” Kini aku berada di antara kedua pahanya, mengangkat kedua kakinya ke atas bahuku, lalu mencoba memasukkan kontolku ke dalam memeknya yang sudah basah dan merekah merah. “Enak banget beibh… kontol kamu keras banget… Aku suka banget…” katanya, ia pun terbaring lemas, menaruh kepalanya di atas tubuh Icha Kulihat Vani mengangkangkan pahanya, dan memasukkan 2 jarinya ke dalam memeknya.Aku beristirahat sejenak, kontolku masih lemas dari orgasme tadi. Icha lalu bangkit dan pindah ke samping kami bertiga, Icha terlihat lemas dan ia tertidur.Vani meraih kontolku dan menghisapnya, sementara Chintya masih bertahan dengan hisapanku di memeknya, aku masih dalam posisi berbaring di ranjang. Enak banget beibh… Aku keluar juga nih… Oooohhh….
















