Boris belum juga memperlihatkan tanda-tanda akan orgasme.Aku mengganti gerakanku, kini turun naik sliding di atasnya, kulepas tangan kiriku dari penis Hasim dan kuelus kantong pelir Boris untuk menambah rangsangan padanya. Bokep Waktu giliran ternyata ditentukan tidak lebih dari 3 menit untuk orang berikutnya, yang orgasme duluan harus merelakan diri jadi penonton. Sodokan demi sodokan kunikmati, Hasim menurunkan kakiku, dan kurentangkan lebar sambil tanganku tertumpu pada meja toilet, tangan Hasim memegang pinggulku dan menariknya saat dia menyodok ke arahku, begitu seterusnya.Rasanya sudah tidak tahan lagi, ketika tangan Hasim meremas buah dadaku dan mempermainkan putingku dengan jari tangannya, sensasinya terlalu berlebihan, apalagi keberadaan Fahri yang dengan setia menyaksikan pertunjukan kami sambil memegang kejantanannya sendiri.“Rio a.. Kedua tangannya mulai meraba-raba buah dadaku yang masih terbungkus bra merahku.“Rio, kamu nakal..!” desahku sambil tanganku meraba ke belakang mencari pegangan di antara kedua kaki Hasim yang masih telanjang.“Abis Mbak menggoda terus sih,” bisiknya disela-sela ciumannya di telinga. Dengan gentle dia memperlakukan aku seperti layaknya seorang lady hingga aku selesai mandi.Dengan hanya berbalut handuk aku keluar kamar mandi menuju ranjang untuk beristirahat.















