” Bodi lu bagus…”, puji Yesi. Playbokep “Kalau gitu sambil baring saja, coba shot gaya gitu…”, kata Guntur sambil menyuruh Fahmi mengambil matras yang ada di belakang ruangan. Namun Guntur dan Fahmi tidak menghentikan aksi mereka, bahkan mereka mengganti gaya sepuas mereka. Karen merasakan sakit tiada tara, vaginanya terasa perih sekali, kini harus digesek terus oleh penis besar guntur.Fahmi hanya melanjutkan oralnya menggunakan tangan Karen, sambil sesekali ia membelai rambut panjang Karen. Karen sangat kaget, sepertinya ia tahu keperawanannya sebentar lagi akan direnggut.Dua pria bugil bersama seorang gadis manis yang bugil juga, mereka disyutting oleh dua gadis cantik. Keperawanannya sudah hilang, apajadinya juga kalau video itu ditonton oleh orang yang mengenalnya.Karen menghabiskan dua jam di kamar mandi, ia menyesal, ia menangis di bawah guyuran shower dan berusaha mencuci bersih tubuhnya.Namun anak alay itu cuma larut dalam beberapa hari saja, setelah mengecek saldonya yang di luar dugaan, Karen langsung kegirangan, seperti tanpa beban, ia melupakan derita hari kemarin. Uangnya hanya dihabiskan untuk foya-foya, belanja pakaian mahal, parfum mahal, kosmetik mahal, ke salon, dan lain sebagainya layaknya artis atau anak-anak orang kaya…. “Mahal tuh bayarannya!”, sambungnya. Tak habis pikir baginya pekerjaan yang baru ia geluti dua hari itu akan menyiksanya. Seakan seperti hati pecah berlebur-lebur, Karen langsung menangis. Ia takut tidak bisa isi pulsa lagi, tidak bisa beli kuota internet, takut tidak bisa narsis lagi
