“Yaann… Lala mau kamu apain Yan?” Lala merintih lirih. Bokep Setelah makan kami sepakatan nonton, soalnya di top building plaza itu kalau mau turun dari restoran melewati bioskop 21. neh..” sambil kutepuk dadaku. maapin Iyan yaa?” aku mulai ngomong. Sudah deh tidak ada apa-apa lagi yang asik buat diceritakan cuma aku bisa tukar-tukaran nomor telepon saja sama Lala.Keesokan harinya jam 12.00 ceritanya lagi asyik-asiknya nonton VCD concert band favoritku Red Hot Chilli Peppers, eitz… telepon di kamarku berbunyi,
“Hallo Iyan ada?” suara di seberang yang ternyata cewek. Lala minta tolong neh.. Kulempar beserta jacket dan kaosku ke belakang ke dalam mobilku yang pintunya memang masih terbuka. Dengan kombinasi ini Lala pun tidak bisa berpikir darimana serangan bibir dengan lidahku ini, dia hanya bisa menggelinjang dan keringatan. Pasti ini lubang kecil dan juga sempit banget, pikirku. Pelan-pelan kuelus dan kuurut pahanya sampai ke pergelangan kaki agar dia rileks untuk menerima foreplay selanjutnya. “Heghh! Mulai deh hawa AC yang dingin terasa, dengan jacketku aku tutupi tubuh mungilnya Lala yang cuma pakai kaos ketat D&G tipis dan celana capri saja. ll.. Lidahku pun tidak kalah lincahnya dengan tangan kiriku, dengan cueknya kujilati puting kanannya yang sudah basah itu.















