“sekolahmu kapan masuk go”tanya atikah sambil menunduk mengucek gamis yang kemarin dipakainya buat arisan PKK. Play bokep “buk dirgo boleh liat susu ibuk” pinta dirgo,tapi tanganya sudah meremas remas lembut susu ibunya.Atikah diam tapi tangan kirinya bergerak menjangkau leher bajunya yang rendah dan ternyata molor,menariknya ke bawah dan meloncat dua gunung lunak nan empuk ,padat dan halus,putingnya tegak dan sedikit panjang. Dirgo memandang takjub pada tubuh ibunya yang telungkup di lantai dapur,suara desis air mendidih menyadarkanya,segera dimatikanya kompor,ibunya sudah berbalik terlentang,matanya sayu dengan tatap mata seribu arti,dirgo menunduk dan melumat bibir ibunya yang disambut dengan lumatan lemah bibir kenyal itu.Dirgo membopong tubuh ibunya ke kamar dan membaringkanya di ranjang,lemah dan pasrah,bajunya awut awutan,kakinya terbuka lebar,dirgo bergerak menindih ibunya. “pegang donk buk..” perintah dirgo dan membawa tangan ibunya ke arah kontolnya.Atikah masih terkesima kontol itu kini dalam genggamanya,terasa hangat dan berkedut,bekas jahitan itu terasa sedikit kasar,dan reflek jari jari atikah mengocok kontol anaknya. “mosok kalau dirgo bu’e pameri susumu gimana?Kalo gak ngaceng berarti anak kita impoten”
atikah sejenak kaget dengan ucapan suaminya,
“pak’e ini ngawur saja,aku ini ibunya,wes gak mau aku”jawab atikah beralasan. “astaga ..Dirgo jangan nak tempek ibu kan kotor.. “kamu kenapa nak?”tanya atikah yang melihat anaknya ternganga.Sengaja ia tadi melepas kutang karena ingat saran suaminya semalam. “sudah pak”jawab dirgo,dirgo masih ingat betul peristiwa naas 2 minggu lalu,siang itu panas terik,dirgo sedang menyiram halaman rumahnya yang















