“Yah Mba, gimana neh??” Kata Toni setengah berteriak. Playbokep Toni bergegas mengambil minuman dan membuka tutup botolnya. Toni bergegas mengambil minuman dan membuka tutup botolnya. tolong hentikan Ton.” kata Novi terbata-bata. Tak lama, Anto masuk ke net, dia masih keliatan segar meskipun baru pulang kerja. di Net tersebut, Lemari Es tempat penyimpanan minuman memang sengaja dikunci karena seringnya para user yg tidak bertanggung jawab mengambil minuman tanpa membayar saat sang operator sedang lengah. pelan2 Ton, perih.” “Iya Nov, tahan ya…” jawab Toni penuh perhatian.. Setelah beberapa saat, pemuda itu berdiri dan kembali mempersilahkan Novi duduk di bangku operator tersebut. Ada yg bisa saya bantu?” jawabnya tergagap “Itu mba, tolong Share-in file yg ada di foldernya Dimas dong. dia seperti tersengat oleh listrik ribuan kilowatt saat dia melihat jubah yg ia kenakan telah terbuka kancing di bagian depannya, dan dia lebih terkaget2 lagi saat menyadari Toni sedang meraba payudaranya. “Katanya sebentar lagi mau nikah ya Mba? “Oh, kamu masih perawan ya Nov??” tanya Toni setelah ia melihat apa yg membasahi jarinya.. Novi melirik jam di ujung kanan tampilan monitornya, sudah jam 3 dini hari.Novi mulai merasakan kantuk menyerangnya, matanya mulai berat, tapi mengingat kewajibannya, dia tetap berusaha untuk menahan rasa kantuk itu. “arghhh… Ton …” Novi mendesis menahan rasa nikmat yg tiada taranya itu.
