Today we discover Jessie Ames, a sexy brunette with big tits who has come to DP Fantasies 4 to earn a big bonus at the office, and yes, you can guess exactly how she does it! Jessie’s colleagues, Yannick Shaft and David Perry, are no match for her seductive charm, and after stripping off and masturbating with her favourite dildo, Jessie decides to cut the foreplay short and get down to real business with a couple of deepthroat blowjobs before offering up her pussy and ass for an anal and DP threesome that climaxes with two facial cumshots!
Lakilaki itu yang memperkosaku waktu aku pertama kali kerja dengan bosku ini. Playbokep Aku tanyakan sampai kapan hutangku lunas sementara uang bookinganku dia yang ambil semua. Ada harapan yang besar terpancar dari kedua mata yang basah itu sewaktu menatapku. Tangannya yang berada di punggungkku sedikit menarikku ke bawah. Ekspresi wajah yang sangat menambah rangsangan buatku. Di depan kami kosong. Ratih, aku akhirnya memanggilnya seperti itu, membalas dengan menjulurkan juga lidahnnya di dalam mulutku. Satu tangan Ratih mengeluselus punggungku. Aku letakkan kedua kaki Ratih di pahaku. Perlahanlahan mataku mulai menutup dan aku hanya mendengar suara hirukpikuk kendaraan yang lewat di depan terminal.Di antara alam sadar dan bawah sadarku, aku dikejutkan dengan suara jeritan seorang wanita. Batang kejantananku berdiri gagah dengan uraturat yang menghiasi sekelilingnya. Apalagi tadi mbak kan dipukuli orangorang itu jelasku.Aku berdiri, berjalan ke arah meja mengambil makanan yang tadi kami pesan. Lalu tanganku kuletakkan di sela kakinya untuk menahan kangkangannya semakin lebar. tanyaku. Terimakasih. Mbak sendiri siapa? Ratih mengangkat pantatnya sambil menekan pantatku ke bawah.Kuat sekali ia menjepitkan selangkangan kami bersatu. Makanan udah datang. Bibirku dihisap dan diemut dengan lahap. Lidahku gesekgesek lebih cepat sambil kutekantekan lebih dalam. Aku terjerat hutang dan aku gak bisa keluar dari lilitan hutangku itu ceritanya sambil menunduk.Aku masih belum tahu namanya. Sementara dua lakilaki lain bergantian menampar pipi dan kepalanya. Sambil mengocokngocokkan batang kejantananku, aku lumat
