akhh..!”
Hesti cuek saja, dia malah menyedot batang kemaluanku lebih keras lagi, hingga akhirnya, “Croott.. Playbokep “Aakkhh Hes.., punya Kamu enak sekali.” kataku memuji, Hesti hanya tersenyum saja. “Aku.., Aku.. Aku yang dari tadi memang sudah menahan nafsu, lalu bangkit dan mengarahkan senjataku ke mulut kemaluannya, kugesek-gesekkan dulu di sekitar bibir kemaluannya. “Hah..!” kaget juga aku mendengarnya, bagai petir di siang hari, bayangkan saja, baru juga satu jam yang lalu kami berkenalan, tetapi dia sudah mengucapkan hal seperti itu kepadaku. Aku mulai mengerakkan tubuhku, makin lama makin cepat, kadang- kadang sambil meremas- remas kedua bukit kembarnya. “Hei Rick..! mana kuncinya..?” kata Yogi. Kita keluarin sama-sama ya Sayang..!” kata Hesti sambil menggoyang pantatnya yang bahenol itu. Tubuh kami berdua sudah basah oleh keringat, kami masih mengayuh bersama menuju puncak kenikmatan. Akhirnya tinggal celana dalam saja. “Aku masih lama Hes..,” kataku sambil masih menggenjot tubuhku. “Rick, aku pergi dulu ya..! Akhirnya ciumannya kubalas juga, gelombang nafasnya mulai tidak beraturan. “Ka.., Kamu..?” ujarku terbata-bata.Belum juga kusempat meneruskan kata- kataku, telunjuknya langsung ditempelkan ke bibirku, kemudian dia membelai pipiku, kemudian dengan lembut dia juga mencium bibirku.















