Dia tersenyum dan menarikku kepelukannya. ya.. Playbokep Ternyata dia sudah tegang, lalu kukeluarkan senjatanya dari celananya. “Aku kan lagi sibuk, banyak kerjaan.” katanya.Entahlah, aku belum bisa percaya omongannya, sejak itu kami tidak pernah berjumpa lagi. “Akh..” aku merasa sesuatu yang aneh yang belum pernah kurasakan sebelumnya. ahh.. creet.. nanti juga enak.” katanya menenangkanku.Kami melakukanya sambil berdiri. Dia naik mobil itu bersama temannya di pintu depan, sedangkan aku di pintu belakang. Kangen sama apanya? “Sabar yach sayaang.. Karena pada saat itu aku baru mengenal dunia semu ini. To sakiit.. Sehari setelah lebaran pertama, kira-kira jam 15:00, aku menelpon Anto dan mengajaknya bertemu. “Akh.. enaak.. Aku tersenyum dan mengerti akan sign-nya, bahwa aku harus menunggu dia pulang kerja sekitar jam 16:00, padahal saat itu waktu baru menunjukkan jam 14:00. enak Ndi?”
“Mmhh.. Ketika melihat jam tangannya, Anto mengatakan, “Ndi, kita main 1 jam loch.”
Kami masuk jam 18:00, dan kini sudah jam 19:00. Lalu dia mengajakku duduk di sampingnya seraya berkata, “Ndi, rahasiakan yach kejadian ini, jangan sampai terdengar di pool.”
Aku tersenyum dan mengiyakan. Lalu dia mengajakku duduk di sampingnya seraya berkata, “Ndi, rahasiakan yach kejadian ini, jangan sampai terdengar di pool.”
Aku tersenyum dan mengiyakan.
