Kuciumi pundaknya yang putih halus beberapa saat, sebelum kugulingkan tubuhnya kesebelahku.“Giliranmu Lis..” kataku. Play bokep Matanya terpejam dengan wajah yang memerah menambah ayu wajah cantiknya. Saat kuciumi bibirnya yang tipis, kuremas buah dadanya dari balik kaosnya yang ketat.“Buka dulu aja mas..” bisik Renata saat aku masih sibuk menikmati menciumi dan meremasi tubuh temannya. Siang itu aku sedang suntuk sehabis berjam-jam menghabiskan waktu di depan notebook untuk mengerjakan salah satu proyek dari klienku.Memang aku ingin secepatnya menyelesaikan proyek ini, mengingat nilainya yang cukup besar. Dibukanya tanktop dan BH yang dikenakannya. Kuciumi pundaknya yang putih halus beberapa saat, sebelum kugulingkan tubuhnya kesebelahku.“Giliranmu Lis..” kataku. Dia kemudian berjongkok bersama dengan Renata. Mulutnya setengah terbuka, dan matanya terpenjam.“Ahhhh…ahhhh” desah gadis cantik ini saat aku mulai menggenjot kelaminku di dalam alat vitalnya. Dia juga membalas tersenyum sambil kemudian kembali sibuk dengan hpnya.“Ren..lo ada dimana sih ? Tetapi tak apalah, pikirku. Tangannya tampak meremas sprei ranjang. Sering-sering telpon kita ya..” ujar Renata saat turun dari mobil. Kuraih wajah manis Felisha yang ada di sebelahku, dan kami langsung berciuman dengan bergairah. “Biarin aja Ren., kamu lebih seksi pakai itu” kataku saat dia ingin membuka celana dalamnya.Segera kutarik kembali Renata kedalam pelukanku.















