Gadis Merah Merona Memuaskan Nafsunya Sendiri

Sakit.” Tolakku.Namun percuma saja, karena apabila mbak nila sudah memberi komando, tak ada apapun yang bisa menghalanginya.Dan benar saja, tak lama mbak nila masuk kembali kekamarku membawa minyak pijat berwarna bening diatas mangkok kecil beserta botol botolnya.“Mana sini punggungnya, cepetan duduk.”“Ah nggamau ah mbak, aku gasuka bau minyak angin.”“Ini minyak zaitun kok, bukan minyak angin. Kisah ini adalah sepenggal cerita hidupku beberapa tahun yang lalu, kala aku masih tinggal di sebuah rumah kos kosan di daerah jakarta selatan. Bokep Spontan wajahku memerah, akupun membenarkan posisi dudukku. Nih mbak masakin cap cay nih buat kamu makan malem.” Ujar mbak nila lagi“Duh gausah mbak, aku lagi ga enak badan nih. Masih dengan birahi yang meluap-luap, mbak nila kembali menuntun tanganku beraksi lebih liar lagi.“Jempolnya don.. Badannya kini tak lagi kejang dan kaku seperti sebelumnya, otot-ototnya melemas dan ia pun tergeletak tak bertenaga, menyisakanku yang masih terkesima oleh kejadian yang baru saja terjadi di depan mataku.Sambil masih agak terengah-engah, perlahan mbak nila mulai kembali kesadarannya. Ssshh..sshh… PLAK PLAK PLAK”Aku menggeram dan mengamuk memompa mbak nila maju mundur. Ia juga bercerita bahwa ia telah menikah dan memiliki seorang anak yang telah berumur 5 tahun yang keduanya masih tinggal di bandung. terussss… ittuuuu..ituuuu……”Mbak nila merengek-rengek manja ketika telunjukku menemukan titik kelemahannya. Pertemuan antara daging dan daging yang terasa begitu hangat serta becek, membuat pikiranku seketika kosong lagi.“Aah..mbak..

Gadis Merah Merona Memuaskan Nafsunya Sendiri

Related videos