Perlahan lidah Anto menjulur masuk ke lubang telingaku. Perlahan tangan Rian yang mendekap dadaku turun dan menyusup kaosku. Bokep indo Perlahan lidah Anto menjulur masuk ke lubang telingaku. “Nggak apa-apa aku juga, kita ke atas yuk!” ucapku. Dan akhirnya kami sama-sama sampai puncak dan puas.Suasana rumah yang sepi sangat merangsang kami. Jangan ya, nanti pembantuku ngeliat.”
Akhirnya mereka berhenti. Terasa bibir vaginaku berdenyut dan sensitif. Kemudian kurasakan bibir vagina dan anusku berdenyut-denyut. Mereka berdua akhirnya datang. Kurasakan jari-jari Anto perlahan masuk ke liang vaginaku. Mataku terpejam dan kugigit lembut bibir bawahku.“Oouuhh..” dengan pelan desahan itu keluar dari mulutku. Anto dan Rian bergiliran menyetir. Kurasakan bibir Anto menyentuh dan mengecup bibir vaginaku. Daguku terus terangkat tinggi dan dadaku reflek membusung seakan menyodorkan diri. Karena kubenar-benar terangsang maka kurasakan nikmat. Akhirnya kami saling bercanda. Aku berusaha menyembunyikan perasaan ini.“Rina.. Daguku terangkat tinggi. Tampaknya Anto mengetahui hal ini. Sampai disaat kuhisap milik mereka dan tiada cairan yang mereka keluarkan di mulutku dan liangku. “Udah yan, lepasin tangannya dong!” ucapku sambil kedua tanganku melepaskan kedua tangan Rian dari dadaku. Rasanya nyilu dan nikmat membuat seluruh tubuhku merinding dan lemas. kulit kamu lembut ya,” sahut Anto dengan kedua tangan yang menikmati tubuhku.
