Jilbabku Menggoda Dalam Kesendirian Karier

mas… aa… aayoooo…!” kataku memohon agar kontolnya segera menyusul mengkorek-korek lobang mekiku,dan memang Kevin langsung mengangkat kedua kakiku kekedua pundaknya dan menyodorkan kontolnya kedepan mekiku yg sudah menganga meminta diisi, sadar kontol gede ini akan memberiku kenikmatan segera kutarik pantat Kevin dengan kedua tanganku agar kontol gede ini memperlihatkan kebolehannya, dengan sekali sentak.“Uu… uh.. Bokep heb…. ge.. ahh…” katanya sambil tangan kirinya mencoba melucuti BH doreng yg ku pakai.“Waow…” katanya sambil mencucup puting susuku dan…
“Och… eeehh… ya… aa… aah” kata-kataku mulai kacau dan menikmati jilatan Kevin pada susuku.Tiba-tiba Kevin merubah posisi tubuhnya diatas tubuhku dan mulutnya mulai turun kearah bawah perutku.“Meki mbak kenyal dan enak..” mulutnya sudah sibuk menjilati meki serta itilku. enaa.. mau dibantu?” entah sudah berapa lama dia berdiri disitu tapi yg pasti dia sudah menurunkan celana kainnya itu.“Mas jangan kurang ajar ya!” kata ku setengah menghadik dan mencoba mengembalikan wibawaku yg sempat anjlok gara-gara apa yg kulakukan diketahuinya.“Sudahlah mbak Nia cuma aku yg tahu kok!” katanya sambil matanya melihat apa di balik rok yg masih belum kuangkat, saat aku akan membetulkan rok ku Kevin sudah mendekapku dari belakang.“Lepaskan!” teriakku.“Lepas mas, aku sudah punya suami…” aku kembali berteriak memohon agar dilepaskan, tapi tangannya terlalu kuat mendekapku dan kurasakan tonjolan di bawah perutnya digesek-gesekkan ke pantatku.

Jilbabku Menggoda Dalam Kesendirian Karier

Related videos