Kedua kaki Kiani masih mengenakan stoking jala dan sepatu hak tinggi; di wajahnya terlihat bekas-bekas make-up tebal yang sudah berantakan. Bokep indo Setelah dia menghilang, entah apa yang terjadi kepadanya sampai dia akhirnya tampil di panggung itu.Kiani mulai bergoyang; di tangannya dia memegang pentungan polisi, mirip dengan yang dulu dipakai si Jaket Hitam untuk memerawaninya. Tiba-tiba mereka mendengar bunyi berderak dari atas lalu…DOR! Daripada kamu kerja begini, gaji kecil, dicela-cela masyarakat, ntar juga mesti korupsi biar bisa hidup. Dengar ya, aku ini pengusaha baik-baik. Ajun Komisaris Mauli selama ini menjadi beking si Jaket Hitam, pemimpin sindikat penjual manusia yang hendak ditangkap Kiani. Lalu dia pelan-pelan menungging sambil menggesek-gesekkan pentungan itu sepanjang garis selangkangannya. Karena sudah dipengaruhi obat, Kiani tak berusaha bangkit.“Enghh…” desah Kiani selagi tubuhnya bergulung dari posisi menyamping ke telentang.Tanpa dapat melawan, tangannya bergerak sendiri mencengkeram payudaranya yang besar. Kiani melihat leher laki-laki itu bertato; di kedua punggung tangannya pun terlihat tato, jadi mungkin si Jaket Hitam sekujur tubuhnya bertato seperti anggota Yakuza. Posisi kedua kakinya merentang membentuk huruf V terbalik. Buka! “Tolong… gituin lagi… jangan godain… augh… ahh…”Serta-merta si Jaket Hitam menarik jarinya dan menyerahkan Kiani ke tangan belasan anak buahnya yang sudah merubung. Tanpa banyak bicara, AKP Mauli menyuruh anak buahnya mengevakuasi Kiani dan menyegel TKP.















