Saat itu saya memang berusaha membimbing Mba’ Erna agar klimaks untuk kedua kalinya. Siang ini saya menjumpai Idris di kantornya,“ Hai Irwan, apa kabar ? Play bokep Saya pun mulai melsayakan onani dengan memain-mainkan kejantananku. Lalu saat itu juga saya cepat mengarang alasan,“ Wah… maaf Mba’, kaset itu adalah hadiah dari teman saya Mba’, setahu saya isi kaset itu adalah film humor, maafin saya ya Mba’, kasetnya tertukar, yaudah saya ambil lagi ya Mba’ kasetnya, sekali lagi maafkan saya ya Mba’ ”, ucapku.Saat itu Mba’ Erna tidak menjawab, lalu dia masuk ke dalam kamarnya. Kemudian mendadak Mas Andy mengeluarkan kejantanannya dari CD (celana dalam)nya. Film di komputer itu terus berjalan, kira-kira hampir 1jam lamanya, pertanda film itu akan habis dan Mba’ Erna kulihat sudah empat kali klimaks, luar biasa.Dan ketika filmnya berakhir, Mba’ Erna ternyata masih me-neruskan masturbasinya hingga menggenapi klimaksnya menjadi lima kali.“ Aghhhhhh… ”, Mba’ Erna terpekik pelan menandai klimaksnya.Sesaat setelah klimaks Mba’ Erna yang kelima saya-pun ejakulasi.“ Oughhhhh… ”, suara berat-ku mengiringi luapan air mani di tanganku.Saya senang sekali, berarti saya lebih tangguh dari Mas Andy dan bisa memuaskan Mba’ Erna nantinya karena bisa klimaks dan ejakulasi bersamaan. Enak Wan … Aghhhhhhh ”, desah Mba’ Erna.Mba’ Erna mengerang, tetapi belum selesai erangannya, saya langsung menusukkan kejantananku pelan-pelan ke dalam kewanitaannya.“ Ughhhh… Ssss… Aghhhhh…”, suara Mba’ Rika terpekik.Saat itu diiringi dengan atanya















