Amida Seperti kaget melihat perlakuan qu yang agresif dan berani ini. Sebelum menghilang di balik belokan , Amida mulai tersenyumdan penuh arti kepada qu. Play bokep Kemudian saya buka rok osisnya, dan rudal qu segera saya tempelkan pada belahan bokongnya yang baheno itu . “Tapi kamu kok sepertinya tenang-tenang aja waktu saya…” kata qu
“Amida penasaran mas, ??”
“Apa iya enak dan asyik seperti cerita yang Amida baca”
“Kamu gak menyesal dan keberatan kalo kita begini?” Tanya qu. Waktu saya berkenalan dengan Amida, yang merupakan cewek yang imut dan cantik di tambah dengan mata yang sedikit sipit dan di sertai dengan bibir yang tipis seksi kemerahan. Tapi saya terus mencium sebisa qu.“Amida… mas boleh pegang ini enggak?” tanyaku sambil meraba teteknya. Namun saya jadi lega karena dia berlari malah ke arah kamar. Tapi sudah cukup untuk memamerkan bulu-bulu tebal yang ada di sekitar “Tempe” nya.“Amida… Enakkk enggak…?” tanyaku“Enakkk banget Mas…?” jawabnya dengan mata tertutup.Lalu saya sodokkan rudal qu ke arah tempe nya yang masih rapat karena posisinya berdiri. Sementara itu saya lalu ganti pakaian. “Iya boleh kok , emang tugas nya begitu susah ya?” Tanya q sambil basa-basi. Berasa debaran hatiku jadi deg-deg an dan otak mesum q bereaksi seketika dengan cepat. Lalu saya pun melakukan pemijatan yang pelan dan setengah mengelus elus pundak tersebut.“Hmmm..
