Mereka tidak lain adalan Soni, Viko dan Romi rekan kerjaku. Aku hanya dapat memejamkan mata karena tenagaku sudah habis setelahmulutku disumpal habis oelh tangan Viko yang membuatku sulit bernafas.“Woooww…ternyata masih perawab son…” celetuk Soni.Tak terasa airmata jatuh berlinang mendengar ucapannya Soni tersebut. Bokep Soni lalu berjongkok dan mulai menjilati vaginaku dengan kasar. Viko tak meladeni umpatanku dia kemudian mencabut batang penisnya dari dalam lubang vaginaku. Maka dari itu setelah lulus kuliah aku sebisa mungkin harus cari kerja untuk meringankan beban orang tuaku.Singkat cerita aku diterima kerja di Jakarta di bank swasta. Darah perawanku menetes deras diiringi dengan tetesan air mataku.“Aaahhh…enak sekali memekmu Nis…” ucap Viko yang saat itu tengah menyodokan batang penisnya ke dalam lubang vaginaku dari belakang.“Viko kumohon hentikan” rengekku.Kini posisiku dalam keadaan menungging seperti anjing. Sementara Soni menjejalakan batang penisnya ke mulutku dan Romi meminta tanganku untuk mengocokkan batang penisnya. Roknya cukup ketat aku pakai, sangat sesak di pinggang karena memang ukurannya lebih kecil dari ukuran rokku sehingga menampakan bokong dan pahaku.Singkat cerita waktu jam kerja telah usai. Tapi Viko tak mendengarkan ucapanku. Sehingga aku tak jadi berganti celana karena setahuku bosku tak suka kalau aku memakai pakaian muslimah.















