Gelinjang dipagi hari bertambah desahan dan rintihan nikmat, kuremas remas kepala yang ada diantara kedua pahaku. Justru lebih banyak rute Airport-Hotel-Airport tanpa tahu yang namanya Monas dimana, apalagi Ancol atau Taman Mini. Bokep “nggak usah celingukan gitu, ntar dikira anak kehilangan bapaknya” katanya dari telepon, berarti dia memang di daerah lobby. Seperti dugaanku, Pak Jacky langsung mendukung, tentu saja dia akan bisa mencumbuku lebih lama lagi, kesempatan menikmati tubuhku lebih jauh. Tak ada pilihan, Lita bisa keluar setiap saat sementara aku masih harus merapikan pakaian yang agak awut awutan, terpaksa kutelan spermanya. “nanti kita ke squareotique yuk, udah lama nih aku nggak clubbing, mau kan kamu temanin kami ?” tanya Lita padaku, tentu saja aku tak bisa memutuskan, semua tergantung pada Pak Jacky, tapi tak mungkin kutanyakan padanya di depan Lita. Kutelepon Pak Jacky minta pertimbangan karena mbak Lita mengajakku ke Jakarta, tapi tanpa menceritakan ajakan menjadi model, toh dia akan tahu juga nantinya. Setelah membersihkan diri tanpa mandi, ber-make up dan ganti pakaian, aku keluar kamar itu. Setengah jam kemudian kami bertiga sudah berada di lobby, Bongo’s terlihat cukup ramai apalagi ada live musik seperti biasanya. “good idea, lagian jam segini nggak baik dilihat orang, ntar dikirain wanita apaan” Pak Jacky menimpali pertanda setuju. Laki laki, kalau sudah dilanda birahi, nalarpun terabaikan, begitu nekat dia melakukan hal seperti ini, belum pernah aku
