Warm romance Lovely No Bra Remas Buah Dada Sexy Dance: bertahap, tatapan, dan keheningan yang berarti. Visual pastel, musik minimalis. Bokep Minus: pace pelan. Cocok untuk penikmat detail. Tonton.
Kulihat Ivan masih tertidur pulas. Perkenalkan namaku Lia, aku berumur 28 tahun, sudah menikah tetapi belum berniat memiliki anak karena masih berkonsentrasi dengan karier dan pendidikanku. “Bikin penasaran orang aja” kataku. Menurut teman-temanku aku dikaruniakan bentuk tubuh yang seksi, mungkin karena ukuran dada dan pinggulku yang sangat menggoda. “Hari ini Mbak Lia ulang tahun Van, kita harus memberikan hadiah yang khusus, sekarang tolong persiapkan dong”, kata suamiku meminta si Ivan menyiapkan minuman tersebut. “O.. Aku hanya tersenyum, aku nggak mau munafik semalam aku sangat menikmatinya dan mungkin suatu saat rindu untuk mengulanginya lagi. “Bawa Mas”, katanya sampil menyerahkan sesuatu kepada suami saya. Kulihat Ivan masih tertidur pulas. “Lia”, kataku singkat. “Aku kan mau memberikan sesuatu yang beda, Sayang” katanya lagi. Terkadang kalau lagi “on” aku juga suka masturbasi dengan alat bantu. “Aaaccrhh..”, aku menggelinjang nikmat. “Siap untuk kejutannya, Sayang” katanya sambil mencium bibirku dengan lembut. Kami pernah bersetubuh di taman depan rumah dimana tingkat ketahuan sama orang lainnya sangat tinggi. “Siap untuk kejutannya, Sayang” katanya sambil mencium bibirku dengan lembut. Walau begitu kenangan tersebut akan kupakai untuk berfantasi saat bersetubuh dengan suamiku ataupun bermasturbasi. Akupun memutuskan untuk menikmati saja malam ini karena aku tidak dapat berhenti lagi dan sudah terlanjur.















